Kamis, 29 Januari 2015

GUNUNG KELUD sebelum dan setelah meletus

            Salam travelling. kali ini saya mau berbagi lagi info wisata. yaitu gunung kelud, salah satu wisata terkenal di daerah kediri yang kemarin baru saja meletus. wisata ini terletak 30 km dari pusat kota kediri sangat mudah di jangkau oleh semua moda transportasi pribadi. dan juga banyak sekali penunjuk jalan untuk ke gunung kelud.
        
             Gunung kelud memang mempunyai segudang keindahan yang bisa anda nikmati. Terletak sekitar 30 Km dari pusat Kota Kediri menuju arah timur objek wisata gunung kelud ini memang menjadi salah satu destinasi objek wisata gunung berapi yang sangat indah di jawa timur selain objek wisata gunung bromo atapun objek wisata gunung semeru.

         Pada artikel kali ini LAHOM TRAVELLING menginformasikan kepada anda semua tentang keindahan wisata gunung kelud ini. Perjalanan ke tempat wisata gunung kelud dari kota kediri memang bisa dibilang lumayan jauh. Dan kunjungan koswisata kali ini adalah kunjungan yang ke sekian kalinya ke gunung yang terakhir meletus pada tahun 2014 kemarin. Perjalanan kami mulai dari Kota Kediri pada siang hari sekitar pukul 13.00, tujuan kami berangkat siang hari adalah karena kami ingin menikmati pemandangan indah yang disajikan di jalan menuju  gunung kelud.

        Dari arah kediri kami berkendara ke timur, dan skitar 1 jam kurang kami berkendara kami sampai di Kecamatan Wates. Bila anda ingin membawa perbekalan untuk di bawa ke Gunung kelud kami sarankan anda mempersiapkannya di daerah wates ini. Dari wates kami terus melanjudkan perjalanan, karena kami sudah tidak sabar ingin cepat sampai tujuan dan segera menikmati keindahan gunung kelud. Bila anda baru pertama datang ke Gunung Kelud anda tidak perlu cemas atau khawatir akan tersesat karenan banyak penunjuk jalan yang siap memandu anda menuju Gunung Kelud. Namun karena setelah meletus hampir semua spot hancur, seperti terowongan, tempat parkir, kawah, pemandian air hangat,dll













penampakan gunung kelud setelah meletus









Minggu, 25 Januari 2015

WADUK WONOREJO TULUNGAGUNG

      Salam travelling. kali ini akan berbagi tentang pengalaman saya berkunjung ke bendungan yang berada di 12 krn sebelah barat kota mamer ini. Bendungan terbesar di Asia Tenggara dengan debit 15.000 m3 perdetik, berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik, pengairan, perikanan, olah raga air dan tempat rekreasi, yang dilengkapi dengan Gazebo, Home stay, Taman, area pemancingan, speed boad penginapan dan tempat pementasan seni tradisional.
Riak air bendungan yang tenang, berkilau dibawah sinar matahari dan berwama biru seolah-olah menyapa pengunjung yang datang ke Bendungan Wonorejo. Suasana sejuk, jalan berkelok, dipagari pohon-pohon rindang nan hijau, menaungi siapa pun yang lewat, agar panas tak terasa.
     Di beberapa sudut waduk berkapasitas tampung 122 juta meter kubik itu kerap terlihat serombongan keluarga yang mengendarai mobil pribadi, berkeliling di sekitar bendungan, di tempat yang lain, keluarga lainnya asyik mengambil gambar di latar belakangi kokohnya gunung batu berpahat “Bendungan Wonorejo”. Sarana pemasok air PDAM itu diresmikan oleh Wakil Presiden (waktu itu) Megawati Soekamoputri, 21 Juni 2001, terletak di desa Wonorejo Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung. Lokasi bendungan berada pada Kali Gondang, ± 400 meter di hilir pertemuan antara Kali Bodeng dengan Kali Wangi. Hulu Kali Gondang berada di selatan Gunung Wilis. dibangun sebagai pengendalian banjir di kota seluas 1.055,65 kilometer persegi itu.
     Pembangunan waduk sekaligus sebagai pembangkit tenaga listrik, terutama juga untuk menyediakan . pasokan air baku untuk Surabaya dan sekitarnya tersebut dimulai tahun 1992. Dalam sejarah pembangunannya, sebanyak 995 keluarga telah dipindahkan dari tempatnya bermukim. Total pembiayaan yang telah dikeluarkan untuk proyek ini mencapai Rp22,049 milyar, clitambah  18,71 milyar yen dana bantuan Pemerintah Jepang. Setelah pembangunan waduk selesai, Perusahaan Listrik Negara (PLN), melengkapi dengan membangun jaringan listrik, seluruh biaya untuk instalasi listrik sebesar Rp 10,9 milyar, plus 577 juta yen dari Pemerintah Jepang.
     Bendungan ini memiliki sejumlah fungsi penting antara lain, menyediakan air baku tmtuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebanyak ·delapan meter kubik per detik, mengusahakan pembangkit tenaga listrik 6,02 megawatt, mengendalikan banjir bagi daerah seluas 1.479 hektar, dan mendukung irigasi pertanian untuk sawah seluas 1.200 hektar.  Maniaat lainnya adalah untuk masyarakat di sekitarnya. Seperti budidaya perikanan, kawasan sabuk hijau untuk tanaman keras produktif, serta pariwisata. Untuk perikanan, Waduk Wonorejo dapat 200 ton ikan per tahun.






AIR TERJUN SEDUDO NGANJUK

        salam travelling, kali ini saya mau berbagi lagi tentang air terjun sedudo yang berada di wilayah kab. nganjuk. untuk ke air terjun sedudo aksesnya sudah bisa di lewati oleh semua moda transportasi mulai dari motr, mobil, bus mini. untuk jaraknya dari alun-alun nganjuk sekitar 15km. dan untuk tiket masuk kawasan wisata air terjun sedudo dulu saya terakhir ke sana januari 2014 sekitar 5000/kepala dan 2000/sepeda motor karena saya kesana naik motor.
       Air terjun Sedudo yang berada di ketinggian 1.438 meter di atas permukaan laut (dpl) di sisi timur kawasan Gunung Wilis dengan ketinggian air terjun sekitar 105 meter tepatnya terletak di Desa Ngliman Kec Sawahan Kab Nganjuk. Air terjun Sedudo terkenal dengan mitos-mitos yang berkembang di masyarakat mempunyai sejarah yang belum banyak orang tahu. Berikut adalah legenda asal usul Air Terjun Sedudo
       Pada zaman kerajaan Kediri, sang raja memiliki seorang putri yang mempunyai penyakit aneh seperti cacar namun sangat menjijikan bagi yang melihatnya, akhirnya oleh sang raja yang tidak lain ayahnya sendiri putri tersebut di suruh untuk berobat ke sebuah padepokan yang berada di daerah Pace. Pemilik padepokan sekaligus teman dari raja ini disuruh menyembuhkan dan menyembuyikan identitas sang putri dari rakyat sekitar. Akhirnya setiap pagi putri di mandikan di air terjun Roro Kuning untuk menyembuhkan penyakit sekaligus pada pagi hari air terjun roro kuning belum dipakai oleh rakyat sekitar.

    Kian hari penyakit putri berangsur – angsur sembuh, paras cantiknya kian terlihat kembali, anak dari pemilik padepokan tersebut mulai mengetahui siapa si putri ini. Bahwa si putri tersebut adalah anak dari raja Kediri yang sedang berobat di padepokan milik ayahnya. Akhirnya kedua anak dari pemilik padepokan tersebut mengejar hati dari putri kerajaan Kediri.

   Pada akhirnya ketiga insan tersebut merajut cinta, namun cerita barulah bermulai ketika si putri tersebut sembuh dari penyakitnya. Akhirnya sang raja dari kerajaan Kediri menjodohkan putri tersebut dengan calon pilihan sang ayah yang tidak lain adalah raja dari kerajaan Kediri, lalu kedua anak dari pemilik padepokan tesebut patah hati berat. Akhirnya sampai berbulan - bulan kedua anak tersebut mengurung diri di sebuah kamar, hingga suatu ketika mereka keluar dari kamar dengan sikap yang berubah total. Dulu yang begitu ramah dengan orang sekitar kini kedua anak tersebut tidak memiliki sopan santun sama sekali terhadap orang lain semenjak peristiwa tesebut.

   Karena sikap yang dimiliki oleh kedua anaknya, akhirnya membuat pemilik padepokan tersebut yang tidak lain adalah ayahnya sendiri mengutus kedua anak tersebut bersemedi untuk melupakan jalinan kasih dengan putri kerajaan Kediri, namun sebelum melakukan semedi kakak beradik ini mengucapkan sebuah ikrar sang adik tidak akan pernah sopan santun lagi kepada orang lain sedangkan sang kakak akan selalu hidup melajang.

     Sang kakak bertapa di sebuah air terjun tertinggi maka dari itu air terjun yang berada paling tinggi di namakan air terjun Sedudo yang artinya “Sing mendudo” atau dalam bahasa Indonesia artinya “yang melajang”, sedangkan adiknya bertapa di air terjun SingoKromo yang artinya “Sing Ora Kromo” atau dalam bahasa Indonesia artinya “yang tidak memiliki sopan santun”. Letak dari air terjun SingoKromo berada di bawah air Sedudo. Nama dari kedua air terjun tersebut di ambil dari janji mereka sewaktu akan melakukan semedi dulu. 
gerbang loket pembayaran


perkiran yang tidak jauh dari air terjun



Senin, 19 Januari 2015

COBAN PELANGI MALANG TUMPANG


Salam travelling, kali ini saya mau berbagi tempat wisata alam keren di daerah malang. Kemaren saat ngopi ada yang bilang ada air terjun yang bernama Coban Kembar. Seperti namanya Coban Kembar, air terjun ini terbelah menjadi dua. Ibarat dua permaisuri, keduanya sama-sama cantik nan seksi. Sulit untuk memilih salah satunya, sehingga harus memilih keduanya. Keduanya berada di singgasana yang sama yang hanya berjarak sekitar 15 meter dan mengalir pada aliran yang sama, Sungai Lajing.
Dari kejauhan, Coban Kembar ini menyembul di antara perbukitan dan rerimbunan tanaman hutan. Keduanya berdiri tegap, membelah tebing. Keduanya seakan berlomba mempertontonkan kecantikannya lalu merebahkan diri ke daratan. Meski disebut sebagai Coban Kembar, tapi keduanya sebenarnya bukanlah kembar identik.
Perbedaan itu terlihat jelas saat berada di dekat coban. Seperti halnya pada ketinggian. Coban yang terletak 1.200 di atas permukaan air laut ini, memiliki ketinggian yang berbeda. Perbedaannya sekitar 5 meter. Coban pertama dengan ketinggian 40 meter, sedangkan coban kedua dengan ketinggian 35 meter.
Selain dari ketinggiannya, sumber Coban Kembar ini juga tidak sama. Yang satu, aliran cobannya jernih, sedangkan satunya agak keruh pada saat musim penghujan. Kalau seperti ini, yang airnya jernih berasal dari sumber mata air langsung, sedangkan yang keruh dari aliran sungai.
Terlepas dari perbedaan pada Coban Kembar ini, berada di antara kedua coban ini cukup menyenangkan. Pengunjung juga bisa meyaksikan coban dari bukit yang berada di depan air terjun tersebut. Pada bukit kecil di depan coban yang hanya berjarak 25 meter bisa menjadi spot pengambilan gambar yang cukup menarik.
Untuk mencapai lokasi coban, di butuhkan sedikit perjuangan. Sepanjang empat kilometer dari permukiman penduduk bisa dilalui dengan motor trail. Sedangkan satu kilometer sisanya harus ditempuh dengan jalan kaki.
Perjalanan menggunakan trail harus dilakukan dengan hati-hati. Karena jalur yang dilalui pada satu sisinya berupa jurang yang cukup dalam. Pembangunan jalan setapak berupa macadam belum sampai ke titik lokasi. Beberapa titik jalur juga terdapat longsoran tanah.
Konsentrasi penuh harus ditujukan. Padahal, sepanjang perjalanan, tim ekspedisi ini disuguhi pemandangan yang sangat menarik untuk dilirik. Bentangan perkebunan apel dan kopi cukup menggoda mata.
Saat berjalan pun, pengunjung harus hati-hati. Sebab, jalan setapak menuju Coban Kembar sudah tertutup semak belukar. Namun, semua kelelahan terasa hilang mendapati sajian alam yang menawan Coban Kembar.
Itu tadi gambaran kecil tentang coban kembar di daerah desa duwet krajan kecamatan tumpang kabupaten malang. Sekitar 15 km dari kota malang. Semoga bisa bermanfaat menjadi saah satu tujuan wisata anda.




 oleh. LAHOM

Rabu, 07 Januari 2015

WISATA ROHANI MURAH-MERIAH

            Salam wisata buat semua, kali ini saya akan memberi tips lagi buat kalian yang ingin berWISATA ROHANI (ziaroh wali jatim). karena saya kemarin saat liburan semester gasal baru saja melakukan ziaroh bersama 6teman sejawat saya.
             Kalau biasa kalian ikut ziaroh bersama dengan trvel agency atau dengan rombongan di daerah kalian kalian akan di kenakan biaya yang lumayan besar. Mungkin sekitar 100-150 ribu atau bahkan bisa mencapai 200ribu belum termasuk ang saku kalain bukan?. Dan mungkin kalian kurang puas karena waktu kalaian kurang senggang saat berada di tempat ziaroh, dan kalain juga menjadi kurang khusuk saat berDo'a karena kurangnya waktu tersebut. namun saat kemarin saya melakukan perjalanan ziaroh dengan kendaraan pribadi yang hanya di isi oleh 7 orang saya hanaya iuran 60ribu per kepala(saat harga bensin 8500). jadi intinya kalian sebetulnya bisa meminit uang kalian untuk berTRAVELLING. karena pada dasarnya harga yang di tawarkan oleh biro perjalanan itu sangat jauh dari harga normal. Dengan melakukan perjalanan sendiri kalian pastinya juga bisa menjadi lebih puas berada di makam karena kalian tidak di kejar oleh rombongan, jadi kapan saja anda ingin melanjutkan perjalanan itu keputusan kalian juga. kemarin saya ziaroh wali dengan tujuan, Makan troloyo, masjid al-akbar surabaya, makam mbah kholil bangkalan, makam sunan ampel surabaya, makam syeikh maulana malik ibrahim gresik, makam sunan giri gresik, makam gus dur jombang. Saya melakukan perjlanan dengan menggunakan mobil pribadi dengan jenis Nissan Evallia, dengan mobil itu saya menghabiskan bensin 300 ribu. dan untuk bayar tol masuk Suramadu 60 ribu pulang pergi. dan sisany untuk bayar parkir di tempat makam.
           Jadi kalian bisa ziaroh dengan khusuk dan juga tidak perlu khawatir dengan uang saku kalian habis. oke? salam travelling