Senin, 19 Januari 2015

COBAN PELANGI MALANG TUMPANG


Salam travelling, kali ini saya mau berbagi tempat wisata alam keren di daerah malang. Kemaren saat ngopi ada yang bilang ada air terjun yang bernama Coban Kembar. Seperti namanya Coban Kembar, air terjun ini terbelah menjadi dua. Ibarat dua permaisuri, keduanya sama-sama cantik nan seksi. Sulit untuk memilih salah satunya, sehingga harus memilih keduanya. Keduanya berada di singgasana yang sama yang hanya berjarak sekitar 15 meter dan mengalir pada aliran yang sama, Sungai Lajing.
Dari kejauhan, Coban Kembar ini menyembul di antara perbukitan dan rerimbunan tanaman hutan. Keduanya berdiri tegap, membelah tebing. Keduanya seakan berlomba mempertontonkan kecantikannya lalu merebahkan diri ke daratan. Meski disebut sebagai Coban Kembar, tapi keduanya sebenarnya bukanlah kembar identik.
Perbedaan itu terlihat jelas saat berada di dekat coban. Seperti halnya pada ketinggian. Coban yang terletak 1.200 di atas permukaan air laut ini, memiliki ketinggian yang berbeda. Perbedaannya sekitar 5 meter. Coban pertama dengan ketinggian 40 meter, sedangkan coban kedua dengan ketinggian 35 meter.
Selain dari ketinggiannya, sumber Coban Kembar ini juga tidak sama. Yang satu, aliran cobannya jernih, sedangkan satunya agak keruh pada saat musim penghujan. Kalau seperti ini, yang airnya jernih berasal dari sumber mata air langsung, sedangkan yang keruh dari aliran sungai.
Terlepas dari perbedaan pada Coban Kembar ini, berada di antara kedua coban ini cukup menyenangkan. Pengunjung juga bisa meyaksikan coban dari bukit yang berada di depan air terjun tersebut. Pada bukit kecil di depan coban yang hanya berjarak 25 meter bisa menjadi spot pengambilan gambar yang cukup menarik.
Untuk mencapai lokasi coban, di butuhkan sedikit perjuangan. Sepanjang empat kilometer dari permukiman penduduk bisa dilalui dengan motor trail. Sedangkan satu kilometer sisanya harus ditempuh dengan jalan kaki.
Perjalanan menggunakan trail harus dilakukan dengan hati-hati. Karena jalur yang dilalui pada satu sisinya berupa jurang yang cukup dalam. Pembangunan jalan setapak berupa macadam belum sampai ke titik lokasi. Beberapa titik jalur juga terdapat longsoran tanah.
Konsentrasi penuh harus ditujukan. Padahal, sepanjang perjalanan, tim ekspedisi ini disuguhi pemandangan yang sangat menarik untuk dilirik. Bentangan perkebunan apel dan kopi cukup menggoda mata.
Saat berjalan pun, pengunjung harus hati-hati. Sebab, jalan setapak menuju Coban Kembar sudah tertutup semak belukar. Namun, semua kelelahan terasa hilang mendapati sajian alam yang menawan Coban Kembar.
Itu tadi gambaran kecil tentang coban kembar di daerah desa duwet krajan kecamatan tumpang kabupaten malang. Sekitar 15 km dari kota malang. Semoga bisa bermanfaat menjadi saah satu tujuan wisata anda.




 oleh. LAHOM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar